Penghuni Baru Museum Gumuk Pasir Parangtritis

Awal bulan November tahun 2021 Museum Gumuk Pasir Parangtritis telah menghadirkan koleksi museum baru yaitu Miniatur Kapal. Koleksi Miniatur Kapal berada di lantai satu, tepatnya di Zona Bahariku. Koleksi Miniatur Kapal ini berisi tentang informasi situasi wilayah pesisir dan pelabuhan laut dengan berbagi miniatur kapal seperti kapal kargo, kapal pinisi, kapal nelayan, kapal tunda dan pesisir pantai. Situasi pelabuhan laut pada saat berlabuhnya kapal kargo untuk melakukan bongkar muat peti kemas yang ditampilkan dengan menarik dengan miniatur-miniatur peti kemas beserta alat transportasi dan alat bongkar muat.

Koleksi Miniatur Kapal juga menyajikan salah satu kapal yang menjadi warisan budaya dan bukti kejayaan kemaritiman Indonesia yaitu Kapal Pinisi. Kapal Pinisi adalah kapal kayu legendaris yang berasal dari Bulukumba, Sulawesi Selatan dan diperkirakan sudah dibuat sejak abad 14. Miniatur Kapal Pinisi disajikan secara detail pada bagian-bagian kapal seperti Anjong (segitiga penyeimbang), Sombala (layar utama), Tanpasere (layar kecil), Cocoro Pantara (layar bantu depan), Cocoro Tangnga (layar bantu tengah) dan Tarengke (layar bantu belakang). Selain kapal Pinisi, juga disajikan miniatur kapal tunda yang mampu melakukan manuver/pergerakan untuk menarik tongkang, kapal rusak dan peralatan lainnya. Kapal Tunda mempunyai ukuran yang kecil sehingga mempermudah akses ke berbagai wilayah perairan Indonesia.

Kapal-kapal nelayan yang bersandar di tepi pantai dengan hamparan pasir disajikan untuk memberikan informasi kondisi sebagian besar pesisir pantai di wilayah Indonesia. Keberadaan kapal nelayan atau penangkap ikan di pesisir pantai menjadi hal yang umum dan selalu dapat ditemui di kawasan pantai. Negara Indonesia sebagai negara maritim mempunyai potensi perikanan yang sangat melimpah, sehingga nelayan menjadi ujung tombak dalam memanfaatkan kekayaan perairan Indonesia. Kehadiran koleksi Miniatur Kapal diharapkan dapat menambah wawasan pengunjung museum tentang jenis-jenis kapal di perairan serta menjadi motivasi untuk tetap menghargai dan menjaga warisan budaya Indonesia. Bagi masyarakat yang penasaran dengan koleksi Miniatur Kapal dapat langsung mengunjungi Museum Gumuk Pasir Parangtritis.