Kunjungan PKK Ngentak di Museum Gumuk Pasir

Rabu (17/11/2021) Museum Gumuk Pasir mendapat kunjungan dari Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ngentak yang berjumlah 22 orang. Kunjungan ini merupakan kegiatan rutin Wajib Kunjung Museum (WKM) dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan kunjungan diawali dengan menonton film tentang Dinamika Pesisir Pantai Selatan yang berdurasi 15 menit di Ruang Audio Visual. Pemutaran film tentang Dinamika Pantai Selatan memberikan informasi kepada pengunjung Ibu PKK Ngentak tentang proses geologi terbentuknya Gumuk Pasir Parangtritis. Antusiasme dari Ibu PKK sangat tinggi dengan banyaknya pertanyaan pada sesi diskusi terkait keberadaan gumuk pasir.

Ibu PKK melanjutkan kunjungan dengan melihat koleksi dari Bilik Interaktif yang berisi hologram proses pembentukan gumuk pasir. Edukator museum mendampingi ibu PKK melihat koleksi kerajinan tangan hasil masyarakat pesisir yang berada di Zona Bahari. Di dalam zona kapal selam, pengunjung menyaksikan kedalaman lautan dan satwa-satwa penghuni lautan. Kemudian kunjungan dilanjutkan dengan melihat rencana tol laut, khasanah maritim Indonesia, sejarah kemaritiman dan koleksi terbaru museum yaitu miniatur kapal. Setelah selesai dari lantai satu, selanjutnya menuju lantai dua tentang zona teknologi pemetaan dan penginderaan jauh. Di Zona Penginderaan Jauh, Ibu PKK dapat melihat jenis teknologi satelit dan hasil citra satelit dengan fungsinya.

Perjalanan kunjungan dilanjutkan menuju Lorong Pengetahuan yang menyajikan tentang proses terbentuknya gumuk pasir dan jenis-jenis gumuk pasir. Ibu PKK dapat melihat jenis gumuk pasir dan foto udara kawasan inti gumuk pasir parangtritis. Setelah dari Lorong Pengetahuan, kemudian menuju Gedung Display untuk melihat jenis-jenis pasir di kawasan pesisir. Antusiasme Ibu PKK sangat tinggi dengan adanya pertanyaan dan diskusi selama melihat koleksi-koleksi di Lantai Satu, Lantai Dua, Lorong Pengetahuan dan Gedung Auditorium. Sesi terakhir dilanjutkan dengan foto bersama di depan gedung kerucut Museum Gumuk Pasir Parangtritis.

Share :